Seiring dengan berkembangnya jaman, Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia khususnya dalam bidang komputer yang mampu menciptakan karya-karya ilmiah yang dapat menjadikan suatu aspek bisnis bagi kita. Dalam aspek ini saya akan mewujudkan visi dan misi saya untuk membentuk sumber daya manusia yang kompetitif di bidang pendidikan maupun dalam menciptakan suatu asset penting yang berguna bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, saya sangat bermimpi untuk membangun suatu usaha open software house di dalam lingkungan saya. Dan harapan saya adalah dapat menjadikan usaha saya terkenal dan laku dalam pemasarannya. Open software house ini saya akan membuat aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar. Contohnya, seperti game edukasi, game pertualangan, aplikasi edukasi, dan aplikasi rumah tangga yang dapat dipakai untuk memuaskan kebutuhan kehidupan sehari-hari, serta aplikasi untuk proses perdagangan.
Game edukasi yang saya buat diperuntukan bagi para pelajar untuk bermain dalam mengasah pikiran sesuai dengan tingkat pelajar dari SD hingga SMA. Selain itu, ada pula aplikasi edukasi seperti macam digital book yang dibuat dalam bentuk e-book untuk memungkinkan membantu para pelajar dari SD hingga SMA untuk membaca atau mendapatkan informasi sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sedangkan dibuatnya game pertualangan diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk refreshing dan dalam mengatasi kejenuhan. Adapun aplikasi-aplikasi rumah tangga dan aplikasi perdagangan ditujukan untuk masyarakat luar untuk memenuhi kebutuhannya. Aplikasi rumah tangga ini contohnya seperti sistem pengasuhan anak, dan sebagainya, sedangkan aplikasi perdagangan contohnya seperti sistem barcode dalam warung.
Selain itu, saya akan memadukan bisnis tersebut dalam pengembangan pengetahuan untuk pelajar maupun masyarakat umum dengan membuka tempat kursus pembelajaran di lingkungan saya. Saya bermimpi ingin menciptakan sebuah sarana pendidikan sekolah komputer dalam lingkungan saya yang strata sesuai dengan tingkat pelajar. Hal ini dipicu karena terdapat kurikulum yang telah diatur oleh Depdiknas kurang memadai dalam bidang IT.
0 komentar:
Posting Komentar